Inilah Akibatnya Jika Anak Kurang Tidur

Apakah si kecil cukup tidur? jam berapa si kecil pergi tidur setiap malam? Menidurkan si kecil terkadang menjadi pertarungan berat. Semakin besar, semakin banyak kegiatan, anak akan semakin punya banyak alasan untuk menolak tidur. Membuat anak tidur dalam kuantitas cukup dan jam teratur sangat penting bagi masa depan anak. Mengapa demikian?


Merusak otak anak
Pada orang dewasa, kurang tidur akan mengakibatkan kerusakan dibagian otak depan yang berfungsi sebagai pusat ingatan. Itulah sebabnya kurang tidur menyebabkan seseorang mudah lupa dan linglung. Namun, efek kurang tidur pada anak bahkan lebih parah. Anak-anak yang kurang tidur mengalami kerusakan disemua bagian otak, bukan hanya otak bagian depan. Kurang tidur juga menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian otak belakang yang berfungsi sebagai pusat pengaturan gerakan, rasio spasial, dan pusat fokus. Pada anak-anak tidur dibutuhkan untuk kesehatan otak bagian belakang.
Secara bertahap dan seiring bertambahnya usia, semakin sedikit waktu tidur yang dibutuhkan anak. Bayi 0-1 tahun butuh tidur 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam dan 6-7 jam tidur siang. Pada batita usia 1-3 tahun kuantitas tidur siang berkurang menjadi 2-3 jam saja, namun tidur malam nya meningkat menjadi 11 jam. Pada usia prasekolah 4-6 tahun anak butuh tidur 10-13 jam plus tidur siang 2 jam. Memasuki usia SD 7-12 tahun kebutuhan tidur malam anak berkisar 9-11 jam.
Banyak yang mengira tidur siang tidak lagi menjadi kebutuhan anak setelah beranjak dewasa. Padahal tidur siang yang berkualitas tidak dapat dihilangkan dari pola tidur, karena memegang peranan penting untuk menjaga kestabilan daya tahan tubuh dan otak. Ciri anak yang kurang tidur antara lain mudah terlelap di kendaraan, sulit bangun pagi, dan mudah rewel

Pola tidur dan potensi obesitas
Tanpa disadari pola tidur terkait dengan pola makan. Semakin malam tidur, waktu makan malam biasanya bergeser lebih malam. Terjaga hingga malam juga mebuat nafsu makan anak dimalam hari lebih besar. Itulah sebabnya selain menjaga kuantitas tidur, mengatur pola tidur juga tidak kalah penting. Dalam studi tentang pengaruh pola tidur pada kesehatan anak yang dimuat dalam Journal of Pediatrics disebutkan bahwa anak-anak sebaiknya tidak tidur lebih dari jam 8 malam. Tidur cepat merupakan perlindungan untuk mencegah obesitas pada anak. Anak-anak usia prasekolah yang tidur sebelum atau pada jam 8 malam kemungkinan lebih kecil untuk mengalami obesitas 10 tahun kemudian. 

Jika kita ingin sikecil tumbuh sehat secara fisik dan mental, atur pola tidur ya bunda...
Semoga artikel ini bermanfaat :)

1 Response to "Inilah Akibatnya Jika Anak Kurang Tidur"

Contact Form

Name

Email *

Message *